Melalui Parlemen Kampus, Sekjen DPR Ajak Mahasiswa Turut Aktif Awasi Jalannya Pemilu
Sekretaris Jendral DPR RI Indra Iskandar, saat membuka acara Parlemen Kampus di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah. Foto: Wilga/vel
PARLEMENTARIA, Semarang - Bagian Humas dan Pengelolaan Museum Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI kembali menggelar Program Parlemen Kampus yang kini hadir di Kota Semarang, tepatnya di Universitas Diponegoro. Parlemen Kampus kali ini mengangkat tema 'Mengkaji UU Pemilu: Peran Mahasiswa dalam Mendorong Pemilu yang Bersih dan Berintegritas'.
Dalam sambutannya, Sekretaris Jendral DPR RI Indra Iskandar mengajak seluruh mahasiswa untuk terus mengembangkan daya pikir kritis dan kepeduliannya terhadap perpolitikan Indonesia.
"Tahun 2024 merupakan momen krusial bagi Indonesia karena pelaksanaan Pemilu serentak yang menentukan arah politik dan pemerintahan Indonesia ke depan. Kita menghadapi banyak tantangan, salah satunya adalah minimnya informasi atau pemahaman masyarakat terhadap mekanisme Pemilu yang didominasi oleh pemilih pemula," kata Indra di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (4/12/2024).
Indra menjelaskan mahasiswa merupakan salah satu kelompok pemilih pemula yang memegang pengaruh besar dalam Pemilu sekaligus kelompok dengan idealisme perubahan yang tinggi. Untuk itu, kata Indra, pendidikan politik di kalangan mahasiswa yang sebagian besar adalah pemilih pemula merupakan investasi jangka panjang bagi keberlangsungan demokrasi di masa depan.
"Penyelenggaraan Parlemen Kampus sebagai upaya edukasi kepada mahasiswa untuk belajar memahami mekanisme kerja parlemen Indonesia dengan harapan mahasiswa dapat mengapresiasi proses legislasi yang terjadi di DPR RI," katanya.
Mahasiswa sebagai agen perubahan, lanjut Indra, diharapkan dapat menunjukkan partisipasi aktifnya dalam menyikapi Undang-Undang Pemilu secara kritis untuk menghasilkan kebijakan yang sistematis dan komprehensif dalam kerangka demokrasi.
"Kami meyakini satu hal bahwa apa yang sedang kita lakukan hari ini merupakan investasi yang baik bagi Indonesia di masa depan. Mari bersama kita buktikan bahwa muda berdaya, muda berkarya, dan muda bisa," jelas Indra.
Lebih lanjut, Indra berharap para peserta Parlemen Kampus dapat mengeksplorasi potensi dan menggunakan daya pikir kritisnya dalam kegiatan ini secara maksimal. "Jadikanlah momentum ini untuk mengenal lebih dekat dengan demokrasi Indonesia, NKRI, peran DPR RI, dan peran generasi muda sebagai penentu masa depan bangsa," pungkasnya. (we/rdn)